Suatu siang di Alabanama, Birmingham, Inggris, langit membentuk sebuah pola yang aneh. Awan-awan bergelombang seperti gulungan ombak di pantai.
Tapi, lama kelamaan gulungan awan itu malah semakin mirip dengan tsunami di laut! Ah, iya benar, seolah-olah seperti akan terjadi tsunami. Inikah yang disebut tsunami langit?

Para ahli mengatakan, peristiwa itu merupakan contoh dari gelombang Kelvin Helmhotz. Kejadian seperti itu bisa terjadi di lautan maupun atmosfer.
Gelombang Kelvin Helmhotz terjadi ketika ada lapisan fluida (udara maupun air) yang bergerak lebih cepat di atas lapisan fluida yang bergerak lebih lambat.
Nah, sebagai contohnya, kita bisa melihat gelombang air di pantai. Gelombang itu terbentuk ketika fluida di atasnya berupa angin, bergerak lebih cepat daripada air di permukaan.
Ketika ada perbedaan kecepatan, gelombang terbentuk dan puncak gelombang akan bergerak ke depan. Mereka akan membentuk gulungan ombak yang mirip tsunami namun lebih kecil.
Nah, kalau gelombang tsunami dilangit, menurut Chris Walcek, seorang ahli meteorologi dari Pusat Penelitian Atmosfer di Universitas New York, itu adalah gerakan angin yang lebih cepat di lapisan udara.
Angin itu bisa menyeret gerakan awan yang lebih lambat di bawahnya. Peristiwa ini menyebabkan awan terbentuk gelombang yang mirip tsunami.
Jadi, peristiwa yang terjadi di Alabama itu, sebenarnya bukan tsunami seperti di Aceh maupun Jepang tetapi hal itu merupakan peristiwa alam yang unik saja. (hanif sulthoni/pembuat blog yang  keren ini)