hay friends!!,khususnya yang suka buka blog ku #PLAKK.ketemu lg dengan aku si sulthon,hahaha,oh iya,sekarang aku lg diperjalanan menuju ghatering pcpk!!!!,mudah2an disana aku dapat hadiah atau paket.disana juga suka ada discaunt buku,khususnya yang penggila buku *termasuk aku!* seneng banget.jangan heran klo ak laki2 tapi suka buku,soalnya bukukan gudang ilmu :p,siapa bilang laki2 gak boleh baca buku!! :)). udah dulu ya postingannya..,BYE!!!
Kamu suka melihat ikan hias yang berenang-renang di akuarium, enggak? Nesi suka sekali.
Asyik, kan melihat ikan hias di dalam akuarium. Sayang, yang khas Jambi sudah langka. Foto: Kidnesia.com
Ngomongin ikan hias, menurut Antara News, sekitar 150 lebih jenis ikan hias asli Provinsi Jambi dinyatakan punah!
Padahal, menurut Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kota Jambi, Pak Harlik, sebenarnya jenis ikan hias khas Jambi yang ada di provinsi tersebut jumlahnya sekitar 197 jenis.
197 jenis ikan hias khas Jambi itu berada di sepanjang Sungai Batanghari, beberapa danau yang ada di Kabupaten Kerinci, anak Sungai Batanghari, dan Kota Jambi sendiri.
Menurut Pak Harlik, saat ini, ikan hias khas Jambi yang tersisa hanya tinggal 30-40 jenis saja. Waduuh.. kenapa bisa begitu, ya?
Menurut beliau, hilangnya ratusan spesies ikan hias itu diduga karena banyak degradasi (penurunan) debit air dan sedimentasi sungai sehingga pencemaran air akibat aktifitas pertambangan emas ilegal.
Pak Halik bilang, kalau enggak segera dicegah dan dibiarkan terus-menerus, 15 tahun ke depan semua spesies ikan hias jambi punah semuanya!
Asal kamu tahu saja, nih. Ikan hias khas jambi itu harganya bisa mencapai miliaran rupiah, lho kalau dijual.
Tahun 2011 yang lalu saja, berdasarkan data di DP3K Kota Jambi, omset penjualan ikan hias Jambi mencapai Rp5 miliar lebih.
Hebat, kan, Indonesia! Sayang, kita enggak bisa menjaga dan memelihara kekayaan hayati yang ada di negara kita, ya?
(Ervina/Kidnesia/Ade Marboen/antaranews/foto: kidnesia.com




